DEDDY DHUKUN dan DIAN PRAMANA POETRA


Deddy Dhukun (lahir di Banyumas, Jawa Tengah, 20 Juni 1969; umur 39 tahun) adalah penyanyi dan pencipta lagu Indonesia. Ia tamatan dari SMA Negeri 3 Jakarta, seangkatan dengan Fariz RM, Ikang Fawzi. dan Addie MS. Ia telah menikah dan mempunyai tiga orang anak.
Awal karirnya ia di ajak sahabatnya dari SMA Fariz RM untuk bergabung dengannya, dan kemudian menjadi vokalis dengan lagu ciptaanya berjudul "Manusia dan Tuhannya". Kemudian mereka membentuk suatu grup Kelompok Tiga Suara (K3S) terdiri dari Bagoes AA, Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun, dan juga mendirikan grup 2D terdiri dari Dian dan Deddy , dengan lagu "Masih Ada" dan "Keraguan" yang sangat populer hingga sekarang. Penyanyi ini mempunyai jiwa yang mulia, dengan hasil jerih payahnya ia selalu menyisikan uangnya untuk Ibunya dan kebaktian sosial Yatim piatu.


Dian Permana Poetra (lahir di Medan, Sumatera Utara, 2 April 1961; umur 47 tahun) adalah musikus Indonesia. Pada tahun 1980an ia dikenal dengan nama Dian Pramana Putra setelah muncul kembali (pada album The Best of Dian Pramana Poetra tahun 1999) ia menggunakan ejaan lama oe untuk menggantikan huruf u pada Putra sebagai labelnya.

Bakat musiknya mengalir dari ayahnya yang juga seorang pemusik jazz. Di ajang festival Lomba Cipta Lagu Remaja 1980, Dian sempat meraih juara tiga lewat lagu "Pengabdian". Selain sebagai seorang penyanyi dan pencipta lagu, ia juga pernah berduet dengan Deddy Dhukun yang terkenal dengan panggilan grup itu yaitu 2D. Diantara lagunya yang populer dan meledak di pasaran yaitu Keraguan yang diciptakan oleh 2D sendiri.